MAKALAH
Metode
Penelitian Kausal Komparatif
Di Susun Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian
Pendidikan yang diampu oleh Esya Anesty M, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Risma Aprianda (1601883)
Ningrat Wulansari (1602236)
Lucia
Putri Frida (1604938)
Giacinta Nadia (1606323)
Rina Despitasari (1608066)
2A PGPAUD
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS
SERANG
2O18
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah Metode
Penelititan Kausal Komparatif .
Kami
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Metode Penelitian Kausal Komparatif , Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik , saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan.
Serang, 20 Februari 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
D. Manfaat.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penelitian Kausal Komparatif.............................................
B. Kelemahan dan Keunggulan Penelitian Kausal Komparatif................
C. Langkah-langkah Metode Penelitian Kausal Komparatif....................
D. Contoh Metode Penelitian Kausal Komparatif...................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
|
i
ii
1
2
2
2
3
5
6
7
9
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia hidup dalam lingkungan yang selalu berubah dan
berkembang. Kompleksitas dan keberagaman lingkungan serta keunikan tuntutan
manusia menimbulkan kesulitan dan berbagai masalah yang bervariasi menurut
keadaan masing-masing. Ada yang merasa Faktor ekonomi yang utama, tetapi ada
pula yang mengalami kesulitan pada sektor sosial dan budaya. Bahkan banyak pula
yang terganggu karena persoalan pribadi, baik dilihat dari sikap maupun dalam
interaksinya dengan lingkungan. Kesulitan atau persoalan itu hanya dapat
didekati menurut keadaan yang sebenarnya dan untuk apa serta bagaimana arah
yang ingin dipecahkan.
Di dalam
dunia pendidikan dikenal pula studi tentang penelitian pendidikan. Hal ini
dimaksudkan agar dalam penelitian pendidikan kelak diharapkan menggunakan
metode yang tepat dan efektif untuk mengolah data. Lebih lagi, sebagai
mahasiswa, kita harus menegtahui dan memahami tentang beberapa metode
penelitian yang ada.
Penelitian
(research) sebagai salah satu cara
untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawab dari persoalan yang
dihadapi secara ilmiah, menggunakan cara berpikir refletif, berpikir keilmuan
dengan prosedur yang sesuai dengan tujuan dan sifat penyelidikan. Terdapat dua
jenis penelitian yakni, penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Menurut Emzir, penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angka-angka.
Sedangkan penelitian kuantitatif adalah analisis statistik dan data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat dihitung (numeric).
Pada
penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis penelitian salah satu diantara
nya yaitu, penelitian kausal komparatif.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah
pengertian dan tujuan penelitian kausal komparatif ?
2.
Apakah
terdapat keunggulan dan kelemahan pada penelitian kausal komparatif?
3.
Bagaimanakah
langka-langkah metode penelitian kausal komparatif?
4.
Apakah
contoh dari metode penelitian kausal komparatif ?
C. Tujuan
1.
Mendeskripsikan
pengertian dan tujuan penelitian kausal komparatif.
2.
Mendeskripsikan
kelemahan dan keunggulan penelitian kausal komparatif.
3.
Mendeskripsikan
langkah-langkah metode penelitian kausal komparatif
4.
Mengetahui
contoh penelitian kausal komparatif .
D. Manfaat
Makalah ini disamping memenuhi tugas mata kuliah
Penelitian Pendidikan juga diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis
dan praktis. Secara teoritis, hasil makalah ini bermanfaat pada kajian
metodologi penelitian pendidikan (education research) . Secara praktis, makalah
ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi para pembaca.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian
Kausal Komparatif adalah penelitin yang dilakukan untuk membandingkan suatu
variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda
dan menemukan sebab-akibatnya.
Gay yang
juga dikutif Emzir, mengemukakan bahwa studi kausal komparatif atau ex post
facto adalah penelitian yang berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk
keberadaan perbedaan dalam prilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan
kata lain, penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang
terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan.
Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai dengan adanya perbedaan
dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau
akibat dari perbuatan tersebut.
Tipe penelitian
ini seperti juga tipe penelitian yang lain bersifat expost-facto. Ini berarti bahwa data dikumpulkan setelah semua
fenomena/kejadian yang diteliti berlangsung, atau tentang hal-hal yang telah
terjadi sehingga tidak ada yang dikontrol.
Kerlinger (1973) menyatakan :
“Expost facto
research is a systematic empiricial inquiry in which the scientist does not
have direct control of independent variabel because their manifestations have
already occured or because they are inherently not manipulateable inferences
about relations among variabel are made, without direct intervention from
concomittant variation of independent and dependent variabel”
Dengan
demikian, jelaslah bahwa dalam penelitian jenis ini tidak ada intervensi
langsung, karena kejadian telah berlangsung. Pengaruh atau efek variabel bebas
dapat diketahui dengan jalan membandingkan kedua kelompok.
Adapun
Cohen dan Manion (1980) menyatakan :
“In
the criterion (or causal comparative) approach, the investigator sets out to
discover possible cause for a phenomenon being studied by comparing the
subjects in which the variabel is present with similar subject in it is absent”
Ini
berarti bahwa dalam penelitian kausal komparatif peneliti “menjajaki ke
belakang, ke masa peristiwa itu terjadi; apa-apa yang menjadi penyebab suatu
peristiwa atau kejadian yang menjadi objek penelitian, dengan membandingkan
fenomena pada kelompok yang ada peristiwa dan pada kelompok yang tidak terjadi
peristiwa itu. Penelitian kaussal komparatif dapat menentukan penyebab, efek,
atau konsekuensi yang ada diantara dua kelompok atau beberapa kelompok.
Bagaimanapun juga, dalam penelitian kausal komparatif diawali dengan mencatat perbedaan diantara
dua kelompok, dan selanjutnya mencari kemungkinan penyebab, efek, atau konsekuensi.
Kadang-kadang penelitian kausal komparatif digunakan sebagai alternatif untuk
mengadakan suatu eksperimen.
Penelitian
diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada
perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini pun
tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi/perlakuan dari peneliti.
Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan
menggunakan instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara
statistik untuk mencari perbedaan diantara variabel-variabel yang diteliti.
Penelitian komparatif juga dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya, selain
karena menggunakan instrumen yang sudah diuji, juga karena kelompok–kelompok
yang dibandingkan memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama.
Tujuan
penelitian kausal komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan cara:
Berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari
kembali faktor yang mungkin terjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini
berlainan dengan metode ekprerimetal yang mengumpulkan datanya pada waktu kini
dalam kondisi yang dikontrol.
B. Kelemahan dan Keunggulan Penelitian
Kausal Komparatif
a. Kelemahan
Penelitian Kausal Komparatif antara lain:
a)
Variabel
bebas tidak dapat dikontrol karena kegiatan yang diteliti telah terjadi,
peneliti tidak dapat mengatur kondisi atau memanipulasi variabel bebas yang
memengaruhi variabel terikat.
b)
Kurang
dapat dilaksanakan pemilihan kelompok penelitian secara random, karena kelompok
telah terbentuk dan ada sebelumnya dan tergiring oleh karakteristiknya.
c)
Sangat
sulit untuk menentukan apakah faktor-faktor yang relevan betul-betul telah
termasuk kedalam faktor yang sudah diidentifikasikan.
d)
Suatu
gejala/hasil yang sama belum tentu disebabkan oleh sebab yang sama, mungkin
juga oleh sesuatu sebab dalam kejadian tertentu atau sebab lain pada situasi
yang lain pula.
e)
Suatu
gejala bukanlah hasil satu sebab. Banyak penyebab menjadi penghasil atau gejala
yang sama.
f)
Mengklasifikasikan
subjek kedalam kategori dikotomi (seperti buruk atau baik) untuk tujuan
perbandingan menimbulkan persoalan.
g)
Ada
kesukaran dalam interpretasi dan bahaya asumsi post hoc, karena apabila X
mendahului Y maka X menyebabkan Y.
h)
Sering
kesimpulan diambil berdasarkan sampel yang terbatas.
b. Keunggulan
Penelitian Kausal Komparatif antara lain:
a)
Metode
kausal komparatif adalah suatu penelitian yang baik untuk berbagai keadaan
kalau metode yang lebih kuat, yaitu metode eksperimental.
b)
Studi
kausal komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai
sifat-sifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi
apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana dan yang sejenis dengan itu.
c)
Perbaikan-perbaikan
dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial, pada
akhir-akhir ini telah membuat studi kausal komparatif itu lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
C. Langkah-langkah Metode Penelitian Kausal
Komparatif
Menurut Emzir (2010:125) penelitian kausal komparatif
dilakukan dalam lima tahap yakni, (1) merumuskan masalah, (2) menentukan
kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti, (3) pemilihan
kelompok pembanding, (4) pengumpulan data, dan (5) analisis data. Sementara
itu, terdapat pula langkah-langkah pokok dalam studi kausal komparatif sebagai
berikut:
a. Rumuskan masalah dengan jelas ; apakah dalam bentuk
sebab, efek, ataukah konsekuensi.
b. Lakukan
penelahaan kepustakaan dengan baik, sehingga dapat diperkirakan dengan teliti
dan konseptual faktor-faktor determinan terhadap kejadian yang akan diteliti.
c. Rumuskan teori
yang mendasar hipotesis.
d. Rumuskan
asumsi-asumsi yang mendasar hipotesis-hipotesis itu seta prosedur-prosedur yang
akan digunakan.
e. Rancang cara
pendeketannya:
a)
Pilihlah
subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan;
b)
Pilihlah
atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data;
c)
Tentukan
kategori-kategori untuk mengklasifikasi data yang jelas, sesuai dengan tujuan
studi, dan dapat menunjukan kesamaan atau saling berhubungan.
f. Susun
Instrumen.
g. Pilih teknik
pengumpul data yang tepat.
h. Validasi
instrumen.
i. Kumpulkan
data.
j. Analisis data.
k. Susunan
laporan.
D. Contoh Metode Penelitian Kausal
Komparatif
a)
Penelitian
mengenai faktor-faktor yang menjadi ciri-ciri pribadi yang gampang dan tidak
gampang mendapat kecelakaan dengan menggunakan data yang berwujud
catatan-catatan yang ada pada perusahaan asuransi.
b)
Mencari
pola tingkah dan prestasi belajar yang berkaitan dengan perbedaan umur pada
waktu masuk sekolah, dengan cara menggunakan data deskriptif mengenai tingkah
laku dan skor test prestasi belajar yang terkumpul sampai anak-anak yang
bersangkutan kelas VI SD.
c)
Penelitian
untuk menentukan ciri-ciri guru yang efektif dengan mempergunakan data yang
berupa catatan mengenai sejarah pekerjaan selengkap mungkin.
d)
Misalnya
seorang dosen mata kuliah berbicara mewajibkan mahasiswa tingkat I jurusan
bahasa Indonesia. Diketahui ternyata ada yang lancar dan ada yang tidak lancar,
khususnya dalam menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka mahasiswa jurusan
bahasa Indonesia. Dapat digunakan judul “Pengaruh Bahasa Ibu , Lingkungan di
Luar Rumah, dan Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA terhadap Kemahiran Berpidato
Mahasiswa Tingkat I Jurusan Bahasa Indonesia”.
Identifikasi Masalah:
1.
Penelitian
beranggapan bahwa ada hubungan kausal antara ketiga faktor pada judul diatas
terhadap kemahiran berpidato. Pelajaran bahasa Indonesia di SMA berpengaruh
terhadap kemahiran.
2.
Variabel
bebas:
1)
Bahasa
Ibu
2)
Lingkungan
di luar rumah
3)
Pelajaran
bahasa Indonesia di SMA
3. Variabel
terikat: Kemahiran berpidato
4. Rumusan
Masalah:”Apakah faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan
pelajaran bahasa Indonesia di SMA berpengaruh terhadap kemahiran berpidato”.
5. Hipotesis:
”Faktor-faktor bahasa ibu, lingkungan di luar rumah, dan pelajaran bahasa
Indonesia di SMA berpengaruh secara signifikan terhadap kemahiran berpidato
mahasiswa jurusan bahasa Indonesia”.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian
kausal komparatif adalah Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek
yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab-akibatnya
(Marzuki, 1999:122). Tujuan penelitian kausal-komperatif adalah untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara : berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin terjadi penyebab
melalui data tertentu. Hal ini berlainan degan metode eksperimental yang
mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang dikontrol.
Ciri-ciri dari kausal komparatif
adalah penelitian kausal komparatif
bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian
yang dipersoalkan berlangsung (lewat). Peneliti mengambil satu atau lebih akibat
(sebagai “dependent variable”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali
ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan, dan maknanya.
Langkah langkah metode penelitian
kausal komparatif adalah :
(5) Definisikan masalah, 2. Lakukan penelaahan
keperpustakaan, 3. Rumuskan hipotesis-hipotesis, 4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta
prosedur-prosedur yang akan digunakan, 5. Rancang cara pendekatannya, 6. Validasikan
teknik untuk mengumpulkan data itu, dan interpretasikan hasilnya dalam cara
yang jelas dan cermat, 7. Kumpulkan dan
analisis data, 8. Susun laporannya.

Laporan
Hasil Presentasi Metode Penelitian Kausal Komparatif
Hari/Tanggal :
Selasa, 27 Februari 2018
Jam :
09.00 s/d Selesai
Jumlah Mahasiswa : 39
orang
Jumlah Mahasiswa yang Hadir : 38 orang
Jumlah Mahasiswa yang Tidak
Hadir : 1 orang , Fini Isnaeni
(1606151) Ijin
Pertanyaan
dan Jawaban
1.
Apakah
di penelitian kausal komparatif ada perbandingan dengan penelitian lain ? Novianti Pratika (1600078)
Jawab :
a. Metode penelitian kausal komparatif
memiliki perbandingan nya dengan metode penelitian korelasional. Emzir,
mengemukakan penelitian korelasional dan kausal komparatif sukar dibedakan
karena kedua penelitian ini mempunyai
manipulasi dan hal yang sama mengenai interpretasi hasil. Akan tetapi, terdapat
pula perbedaan anatara keduanya. Studi kausal komparatif biasamya melibatkan
dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas sementara studi korelasional
biasanya melibatkan dua atau lebih variabel dan satu kelompok. Lebih lagi, studi ini melibatkan
perbandingan sementara itu, studi korelasional melibatkan korelasi. Rina Despitasari (1608066)
b. Metode
penelitian kausal komparatif memiliki perbandingan dengan metode penelitian
korelasional dan metode penelitian eksperimental karena ketiganya merupakan
bagian dari penelitian kuantitatif. Para peneliti pemula sering kali sulit
membedakan antara penelitian kausal komparatif dengan penelitian korelasional
dan eksperimental karena memiliki kemiripan serta hal yang sama mengenai
interpretasi. Keduanya memiliki perbedaan, studi kausal komparatif biasanya
melibatkan dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas, sementara studi korelasional
biasanya melibatkan dua atau lebih variabel dan satu kelompok.
Sedangkan perbedaan
penelitian kausal komparatif dan penelitian eksperimental berupaya menetapkan
hubungan sebab akibat keduanya melibatkan perbandingan kelompok. Oleh karena
itu sulit dibedakan. Dalam studi eksperimental variabel bebas sebagai penyebab
(dimanipulasi) sedangkan dalam studi kausal kompratif tidak, ia telah muncul
sebelumnya. Ningrat Wulansari (1602236)
2. Apa
tujuan dari penelitian kausal komparatif ?
Elsa Dwi Julianti (1605227)
Jawab:
Tujuan dari
penelitian kausal komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan
cara:
Berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari
kembali faktor yang mungkin terjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini
berlainan dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini
dalam kindisi yang dikontrol. Risma
Aprianda (1601883)
3. Apa yang melatar belakangi penelitian
kausal komparatif dan bagaimana sejarah singkatnya ? Ai Susilawati (1607970)
Jawab:
Sebelum adanya
penelitian kausal komparatif , terlebih dahulu muncul penelitian kuantitatif
yang dimana didalamnya terdapat beberapa penelitian yaitu, penelitian
korelasional, penelitian eksperimental dan penelitian kausal komparatif. Jadi,
tidak akan ada penelitian kausal komparatif apabila penelitian kuantitatif
tidak ditemukan terlebih dahulu. Penelitian kuantitatif sering disebut sebagai
penelitian tradisional , karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga
sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai
metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat posotivisme. Lucia Putri Frida Lopes (1604938)
4. Menurut kelompok kalian apakah
penelitian kausal komparatif sudah efektif apa belum ? Sri Anisyah Febriyanti (1607780)
Jawab:
Menurut pendapat dari
kelompok kami bahwa metode penelitian kausal komparatif sudah termasuk kedalam
metode penelitian yang sudah efektif untuk digunakan hasil dari penelitian
kausal komparatif dapat dipertanggung jawabkan. Dimana penelitian diarahkan
untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan
dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam penelitian inipun tidak ada
pengontrolan variabel, maupun manipulasi dari peneliti.
Penelitian dilakukan
secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang
bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan
diantara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif juga dapat memberikan
hasil yang dapat dipercaya, selain karena menggunakan instrumen yang sudah
diuji, juga karena kelompok-kelompok yang dibandingkan memiliki karakteristik
yang sama atau hampir sama. Ningrat
Wulansari (1602236)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar